Karena kami percaya dengan konsep Better Late Than Early.
Namun, dia sendiri yang "mengejar-ngejar" ayah dan bundanya, "Ayah, namanya ayah gimana ?" atau "Bunda, namanya Bunda gimana ?" atau "Kalau namanya Om Yoga ? Om Reza ? Mimi ? Eyang ? Pakde ?" atau "Nama siapa lagi yaaaa".
Prakteknya pun tidak menggunakan Flash Card, cukup yang ada di rumah.
Misalnya ketik-ketik di keyboard baik di komputer maupun di hp (digitally learning banget yaaa ? :D).
Hasilnya tidak disangka tidak diduga, malah saya sebagai Bundanya sempat agak ketakutan, kog sudah mulai mengenal huruf ???
Semoga karena keinginan dia sendiri dengan kondisi kami cenderung cuek dalam hal mengajarkan huruf-huruf maka akan membuat Alma gigih berusaha mengeluarkan potensi dia dalam segala hal yang ingin dia ketahui, kami ada di belakangnya bukan di depannya ;)
Seperti ini ya prakteknya Alma hari ini :
Alhamdulillaah :)
3 comments:
Emang asyik ya belajar baca pakai game komputer. Saya jadi heran kenapa kok banyak kursus belajar baca... ajarin aja sendiri... lebih menyenangkan karena sama ibu.
Mbak Dinar, belum diupdate lagi ya blognya. Perasaan saya udah ninggalin komentar tapi kok gak muncul yach. Apa masuk spam? Tetep semangat ya HS-nya. Foto Almaira-chan lucu amat...
Terima kasih mba Andini untuk 2 komentarnya.
Tidak, tidak, tidak masuk SPAM, hanya saja perlu approval publish comment-nya.
Iya, saya jadi tambah PD mendampingi Alma, terbukti kog anak punya jiwa eksplorasi luar biasa dan punya semangat belajar mandiri.
Terima kasihhhh semangatnya mba, tetap menulis in everyday ya mba, saya benar2 dapat inspirasi dan semangat dari Homeschooling-Indonesia.com !
Post a Comment